Minggu, 02 Desember 2012

BAB IV. PEMBAHASAN



BAB  IV
4.1.    Hipotesis
Berdasarkan pengembangan variabel penelitian, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H1 : Orientasi kewirausahaan berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing.
Menurut Sigauw, Simpson, dan Baker (1998), kompetensi kewirausahaan dibutuhkan di dalam implementasi strategi pemasaran agar diperoles keunggulan bersaing yang mantap melalui nilai responden atas kebutuhan pelanggan. Sedangkan jiwa kewirausahaan sendiri meliputi lima hal, yakni: otonomi, keinovasian, dan pengambilan resiko.
H2 : Orientasi pasar berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Akimova (1999,p.1140-1141), membuktikan bahwa orientasi pasar memiliki pengaruh positif terhadap keunggulan bersaing. Perusahaan yang menerapkan orientasi pasar memiliki kelebihan dalam hal pengetahuan pelanggan dan kelebihan ini dapat dijadikan sebagai sumber untuk menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan.
H3 : Inovasi berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing.
Cooper (2000,p.38) menjelaskan bahwa keunggulan produk baru sangat penting dalam lingkaran pasar global yang sangat bersaing. Keunggulan tersebut tidak lepas dari pengembangan produk inovasi yang dihasilkan, sehingga akan mempunyai keunggulan di pasar yang selanjutnya akan menang dalam persaingan.

4.2.    Hasil Penelitian
4.2.1.    profil
Industri kecil menengah adalah salah satu industri dimana para pelaku usaha dapat memperkerjakan orang sekitar yang sekiranya belum memiliki pekerjaan. Selain itu dengan banyaknya usaha kecil menengah yang berkembang maka pelaku usaha sector lain pun ikut terbangun karna bahan produk yang di kembangkan atau di olah dapat diperoleh dari sector usaha lain misalnya: sector pertania, perikanan, serta furniture mentah.
4.2.2Deskripsi Variabel
Deskripsi variabel akan menjelaskan tentang gambaran jawaban yang diberikan atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner. Analisis deskripsi ini akan dilakukan untuk tiap-tiap ariable. Pemebrian nilai mengikuti ketentuan sebagai berikut.
Ketentuan :
·         Jika menjawab 1 – 2 : responden memilih sangat tidak setuju (STS)
·         Jika menjawab 3 – 4 : responden memilih tidak setuju (TS)
·         Jika menjawab 5 – 6 : responden memilih netral (N)
·         Jika menjawab 7 – 8 : responden memilih setuju (S)
·         Jika menjawab 9 – 10 : responden memilih sangat setuju (SS)
4.2.3. Analisis Deskripsi Statistik Data
Seluruh orientasi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Orientasi Kewirausahaan, Orientasi Pasar, Inovasi, dan Keunggulan Bersaing akan dianalisis secara deskripsi. Analisis deskripsi dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS 11 dimana tiap indikator dalam orientasi tersebut diatas dihitung nilai rata-ratanya (mean), nilai tengah (median), dan nilai yang sering muncul (mode).
4.2.4. Analisis Regresi
Persamaan regresi moderat yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi dari persamaan regresi yang digunakan untuk menguji variabel moderat seperti yang dikemukakan Riyanto (2001, p.1-12) dan Venkatraman (1989, p. 423) yaitu :
KB = a+b1OW+b2OP+b3I+b4OWKB+b5OPKB+b6IKB+e
Dimana :
KP            : variabel dependen keunggulan bersaing
a               : intersep / konstanta
b               : slope / koefisien regresi variabel independen
OW          : variabel independen Orientasi Wirausaha
OP            : variabel Orientasi Pasar
I                : variabel Inovasi
                        OWKB            : interaksi antara variabel independen Orientasi Wirausaha dengan  variabel  Keunggulan Bersaing
                        OPKB : interaksi antara variabel independen Orientasi Pasar dengan variabel Keunggulan Bersaing
                         IKB    : interaksi antara variabel Interaksi dengan variabel Keunggulan Bersaing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar