Senin, 30 Mei 2011

MAMA


MAMA
Perjuangan mu takan mungkin ku lupakan engkaulah pahlawan dalam hidupku, berkat engkaulah aku ada disini dan bertumbuh kembang menjadi seperti ini. Hanya engkaulah yang paham akan arti diriku, engkau yang menyangai ku selalu bentuk perhatian mu tak pernah lepas dari pandangan mu, engkau akan selalu berkorban apa saja bahkan nyawa pun telah kau korbankan untuk ku. Tapi engkau tak pernah mengharapkan imbalan atau balasan apapun dari ku, ia melakukan semua itu dengan perasaan senang dan ikhlas, ia hanya mengharapkan kelak aku akan menjadi yang lebih baik dari dia.
Ia selalu berusaha untuk menyenangkan ku, ia akan selalu tersenyum untuk ku walupun mungkin hatinya sedang lara, dan waktunya pun akan selalu ia berikan kepadaku di tengah kesibukannya. Kasih sayangmu pada ku tak pernah putus kasih dan cinta mu tak dapat di ukur dengan apapun, senyum keceriaan ku lah yang selalu dinantinya. Hanya dialah yang menjadi tempat terindah, dalam dekapnya aku sunguh-sungguh merasakan hangatnya sebuah kasih dan cinta yang ia berikan kepadanya. Hingga kini hanya engkaulah yang selalu setia menemaniku dan mencurahkan kasih sayangmu.
Entah apa yang aku bisa perbuat untuk membalas itu semua, aku yakin sampai kapanpun aku takan mungkin dapat membalas atas kasih sayang dan cintamu serta apapun itu yang tlah kau korbankan padaku, sungguh engkaulah mentari dalam hidupku.
Waktupun terus berjalan tapi kasih sayangmu takan pernah luntur dari hatimu, kini usiamu sudah semakin senja seiring dengan tenagamu yang mulai lelah tapi kau tak pernah memperdulikan itu, kau tetap saja memberikan kasih sayangmu, kini ku melihatmu sering mengeluhkan rasa cape dan letih tapi kau tetap saja tak pernah menampilkan wajah kesedihanmu padaku, engkau selalu menatapku dengan wajah yang ceria dan membelaiku dengan penuh kehangatan kasih sayangmu.
Berbagai macam kesalahan ku lakuka, berbagai kekecewaan tlah ku perbuat hingga kau meneteskan air mata mu, tapi kau masih bisa memaafkan itu semua. Sungguh mulianya dirimu, terimakasih ku ucapkan rasa syukur ku serahkan, yaa tuhan tolong maafkanlah segala dosa-dosa yang telah ku perbuat. Ya tuhan berikanlah dia kesehatan, kasih sayang dari mu dan rezeki yang halal dan berlimpah agar dia bisa selalu merasakan kebahagiaan dan kasih sayang seperti kebahagiaan dan kaih sayang yang telah ia berikan kepadaku.
Sungguh mulianya dirimu.

ASAL-USUL KAMU


ASAL-USUL KAMU
Sebuah perjalan panjang baru yang akan di mulai, pesaingan di hari pertama mencapai lebih dari 120 juta yang hanya akan menempati satu kedudukan tetap sebelum akhirnya mencapai titik kesempurnaan.  Hanya satu yang akan menetap dan akan terus berjuang untuk menjadi yang sempurna, semua itu membutuhkan waktu dan proses perjalanan yang sangat amat panjang, tempat bernaung menjadi sebuah tempat tanggungan yang harus selalu terjaga dan tak boleh sedikitpun lengah.
Setelah satu hari memperebutkan kedudukan itu, ia akan melakukan perjalan menuju titik awal. Setelah satu minggu berlalu ia akan menetap untuk menyempurnakannya, lalu ia mulai terbentuk bagaikan belahan kacang yang akan terus berkembang, lalu akan terus membentuk untuk kesempurnaanya. Hal terpenting untuk mencapai kesempurnaannya suadah mulai ada dan mulai berkerja. Setelah empat minggu berselang mulailah tumbuh berbagai organ pendukung kesempurnaan, profil  utama sudah mulai terbentuk, perjuangan pun terus berjalan dan berkembang utuk menjadi sebuah bentuk yang mempunyai rupa yang lebih sempurna. Sembilan minggu pun berlalu dan kini ia telah berkembang dan menjadi sebuah bentuk yang lebih baik, gerakan-gerakan refleks pun sudah mulai terjadi . memasuki minggu ke sepuluh ia sudah mulai menyempurnakan bentuknya, setelah sebelas minggu ia pun ia terlihat refleks menendang, memasuki minggu ke dua belas ia akan mulai terlihat bentuk rupa kesempurnaannya walau pun itu belum terlihat jelas, setelah enam belas minggu bagian dari tuas-tuas tadi pun mulai tumbuh dan mulai membentuk. Dan ia pun mulai menggunakannya untuk menggenggam ia juga mulai menggenggam tali yang membantunya berjuang. Memasuki delapan belas minggu ia sudah mulai bisa untuk menendang, dan tempat bernaungnya ia pun mulai merasakan adanya tendangan-tendangan yang dilakukannya, memasuki minggu ke dua puluh sudah mulai terjalin ikatan antara ia dengan tempat bernaungnya dia. Di minggu ke dua puluh empat seluruh bagian sudah mulai berkerja sesuai fungsinya, dan iya pun sudah mulai merasakan adanya gerakan, suara dari tempat naungannya walupun belum jelas. Pengenalan pun dimulai dari satu rasa yang akan membantunya berjuaang. Dari mulai sejak tempat naungan ia akan terus berkambang dan berkembang sempurna, setelah du puluh delapan minggu ia mulai cegukan, pelapis dan pelindungnya pun kini sudah mulai terbentuk dan ia pun kini sudah mampu mengingat mendengarkan, iringan musik lembut akan membuatnya lebih terasa nyaman, dan ia pun mulai mengenal suara di mana ia bernaung. Setelah tiga puluh tiga minggu ia pun mulai bermimpi entah apa itu, dan kini tiba saatnya ia mencapai kesempurnaan setelah empat puluh minggu berjuang dan berkembang mnjadi yang sempurna, kini saatnya telah tiba ia akan keluar dari tempat naungannya dan mulai melihat indahnya hasil perjuangannya selama ia bernaung dan belomba untuk menjadi yang sempurna.
Mungkin tulisan ini akan sedikit membinggunkan tapi akan lebih bermakna apa bila kita bisa memaknai dari sebuah kisah perjalan di atas, tulisan ini merupakan inspirasi saya dari sebuah video yang menggambarkan sebuah perjuangan perjalanan terbentuknya manusia.

Sabtu, 28 Mei 2011

Tempek Itu, Enak Nian


Tempek Itu, Enak Nian
Cerita ini hanya untuk lulucon belaka antara suku sumatra, bengkulu  dengan suku jawa, berikut cerita yang saya tulis dengan tujuan menghibur tanpa ada maksud terselubung.

Alangkah senangnya sekelompok asal rejang, Bengkulu, lantaran dapat melaksanakan study tour ke yogyakarta. Sepanjang perjalan dalam bis mereka banyak melantumkan lagu-lagu daerah.
Begitu sampe di malioboro, mereka pun pada turun dari bis dan berlarian menuju lapangan parkir depan keraton, dan tak henti-hentinya berdecap kagum menyaksikan suasana maliboro saat itu.
Tragedi itu bermula tatkala galang dan roni menunjukan jarinya seraya berseru keras: “amboy, ron! Tengoklah barang sekejap, “tempik” itu elok nian. Sungguh, “tempik” itu elok nian”. Tak mau kalah roni pun ikut bertriak sambil menunjukan jarinya ke arah para pedang sekitar, iya-iya sungguh rame ya “tempik-tempik di sini”.
Tak berselang lama para pemuda-pemudi di situ pun gerang akan tingkah mereka yang di anggaap kurang ajar, salah satu pemuda disitu yang bernama anton mendatangi mereka berdua dan mengajaknya berduel.
Karna kepolosan mereka berdua maka mereka berdua hanya terpelongo saja dan menayakan apa kesalahan mereka, ?.  lau pemuda jogya itu pun menjawab “mas sampeyan berdua rasah cangkeman! Tak suek congormu!”. Dan merekan merasa tambah bingung, padahal dia hanya bilang “tempik-tempik disini bagus dan ramai”.
Anton pun memanggil teman-temannya dengan tujuan untuk mengeroyok pemuda asal bengkulu tersebut, tak lama kemudian sebelum pemuda asal bengkulu itu di keroyok pak iman pun selaku guru dari tempat pemuda asal bengkulu itu bersekolah datang menghampiri dan menanyakan permasalahannya.
Setelah mereka saling menjelaskan maka pak iman pun meminta maaf, dan menjelaskan arti kata “tempik” di dalam bahasa jawa yang berarti bisa sangat gawat kepada anak muridnya, lalu mereka  pun meminta maaf kepada pemuda yogya tersebut, padahal kalau dalam bahasa sumatra “tempik” itu artinya “tempat”.

TEH AMIS


TEH AMIS
ini hanya untuk lulucon belaka antara suku sunda dengan suku jawa, berikut cerita yang saya tulis dengan tujuan menghibur tanpa ada maksud terselubung.
            Dimana-mana teh adalah minuman yang dapat menyegarkan dan menghangatkan suasana. Tatepi, hal itu akan sangat berbeda dengan cerita ini.
            Asep dan jaka adalah pemuda yang berasal dari suku sunda, pada hari itu mereka berangkat menuju sebuah desa untuk melakukan survei, sebelum terjun kelapangan langsung mereka berdua menghadiri jamuan di rumah kepaladesa setempat, sebagai penghormatan bu kades menyuguhkan teh manis. “mari mas silahkan diminum” sahut bu kades.
            Terimakasih bu, sahut mereka, “waaah.... jak teh buatan bu kades amis yaa..,” kata asep tiba-tiba. Dan jaka pun mengangguk setuju.
            Dengan penasaran dan sedikit tersinggung bu kades menanyakan kembali “nak kamu bilang apa tadi ?”
            “Iya bu saya bilang tehnya amis sekali” sahut asep semangat.
Kontan saja bu kaeds pun meresa tersinggung dan marah, “lain kali kalo memang tidak suka teh bilang jangan nyinggu seperti itu donk”. Sentak mereka berduapun merasa kebingungan dan melongo dibuatnya. Namun beberapa saat kemudian jaka tanggap, Ooo.... maaf bu maksud asep tadi “teh buatan bu kades sangat manis”. Amis, dalam bahasa sunda  itu amis! Maaf yaa... bu.
Ooo... begitu. Coba kalian ngomong dari tadi. Kan, saya nggak perlu marah-marah, sahut bu kades seraya tertawa lebar penuh keakraban.

Spaghetti ala chef iwan.

Spaghetti ala chef iwan.
Bahan-bahan membuat saos spaghetti :
500 gram daging cincang
3 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 siung bawang Bombay
1 cup jamur merang / kancing
700 ml saos tomat
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Pala secukupnya

Bahan-bahan membuat mie spaghetti:
1 bungkus mie spaghetti
Blue band secukupnya
Cara membuat:
1.      Iris haulus bawang merah, bawang putih, dan bawang Bombay
2.      Panaskan minyak, dan masukan irisan bawang tadi kedalamnya hingga layu atau matang
3.      Setelah itu Masukan daging cincang sambil di aduk rata serta tambahkan air sedikit demi sedikit
4.      Masukan saos tomat kedalamnya di tambahkan air lagi secukupnya
5.      Setelah itu tambahkan garam, gula, dan pala yang telah di parut secukupnya (sesuai selera)
6.      Aduk terus hingga mendidih atau matang
Cara memasak mie spaghetti:
1.      Masukan mie spaghetti kedalam air mendidih tunggu hingga layu, baru ditiriskan
2.      Setelah di tiriskan lalu masukan blue band dan aduk rata agar mie lebih terasa gurih
Cara penyajian:
1.      Siapkan piring ceper masukan mie spaghetti yang telah di buat, lalu tuangkan saos yang telah kita buat tadi di atasnya
2.      Taburkan keju parut diatasnya
3.      Spaghetti siap dihidangkan.